logo
Kembali ke Blog
Uncategorized
11 Juni 2025

Proses Afdruk Screen Sablon: Panduan Lengkap dari Awal hingga Akhir

cara mencampur emulsi screen, fungsi sensitizer pada sablon, tips mengoles emulsi sablon

Oleh: Admin

Bagikan artikel ini

Proses Afdruk Screen Sablon: Panduan Lengkap dari Awal hingga Akhir

Daftar Isi

Siapa sih di antara kamu yang pernah penasaran dengan bagaimana sebuah kaos bisa dihiasi gambar keren yang estetik dan tahan lama? Proses sablon adalah jawabannya, dan di balik itu semua, ada satu tahapan penting yang sering luput diperhatikan: afdruk screen sablon. Artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu—terutama generasi milenial dan Gen Z—yang lagi ingin terjun ke dunia sablon atau sekadar penasaran.

BACA JUGA :Inspirasi Desain Sablon Kaos: Ide Kreatif untuk Setiap Acara

Promo Sablon Kaos Digital di dr-tone.art.gif

Apa Itu Afdruk Screen Sablon?

Dalam dunia sablon, afdruk screen sablon adalah proses memindahkan desain ke screen atau kain screen yang akan digunakan untuk menyablon. Ini adalah langkah awal yang menentukan apakah hasil sablon kamu akan rapi dan presisi atau malah bleber ke mana-mana. Teknik afdruk sablon yang tepat bisa jadi pembeda antara karya yang biasa aja dan yang luar biasa.

Kalau kamu pernah lihat teknisi sablon di workshop dengan lampu UV, screen, dan cairan kimia—yep, itulah proses afdruk. Tapi jangan bayangin rumitnya dulu. Kita bahas step by step-nya!

Kenapa Proses Ini Penting?

Bayangin kamu udah bikin desain kece, tapi hasil sablon malah blur karena screen-nya nggak presisi. Nah, di sinilah pentingnya cara afdruk sablon yang benar. Dengan screen yang terafdruk sempurna, tinta sablon bisa menempel sesuai bentuk desain.

Selain itu, kualitas emulsi screen sablon juga punya pengaruh besar. Salah pilih obat afdruk sablon, bisa-bisa desain kamu gagal total sebelum masuk ke proses cetak.

Persiapan Sebelum Afdruk

Alat dan Bahan yang Kamu Butuhkan:

  1. Screen (biasanya berbahan dasar polyester)
  2. Rangka alumunium/wooden frame
  3. Rakel atau coater
  4. Obat afdruk sablon (emulsi foto dan sensitizer)
  5. Ruang gelap atau lampu UV
  6. Hair dryer atau pengering khusus
  7. Film sablon (hasil cetak desain hitam putih di atas kertas kalkir atau transparansi)

Langkah-langkah Proses Afdruk Screen Sablon

1. Pembersihan Screen

Sebelum memulai, kamu wajib banget membersihkan screen dari debu atau minyak. Gunakan sabun khusus dan keringkan secara merata. Ini penting banget untuk memastikan emulsi sablon bisa menempel sempurna.

2. Mencampur dan Mengoleskan Emulsi

Campurkan obat afdruk sablon sesuai petunjuk. Biasanya, kamu perlu mencampurkan sensitizer dengan emulsi foto. Setelah tercampur rata, oleskan tipis dan merata ke screen menggunakan rakel. Pastikan tidak terlalu tebal karena bisa memperlambat proses pengeringan.

3. Pengeringan

Keringkan screen yang telah dioles emulsi di ruangan gelap. Hindari cahaya UV langsung. Kamu bisa pakai hair dryer dengan suhu rendah atau cukup diangin-anginkan selama beberapa jam.

4. Peletakan Film Desain

Tempatkan film desain di atas screen yang sudah kering. Pastikan posisinya pas. Gunakan kaca atau pelat akrilik untuk menekan agar desain menempel sempurna.

5. Penyinaran dengan UV

Sinarilah screen dengan lampu UV sesuai durasi yang disarankan oleh merek emulsi yang kamu pakai. Cahaya UV akan membuat bagian screen yang tidak tertutup desain menjadi keras.

6. Penyemprotan dan Pencucian

Setelah penyinaran, basahi screen dengan air dan semprot bagian yang tertutup desain. Bagian itu akan larut dan membentuk pola. Voilà! Screen kamu siap digunakan untuk sablon.

Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan informasi teknis yang berlaku umum. Hasil bisa bervariasi tergantung bahan dan teknik yang digunakan.

Kenapa Harus Dr Tone?

1 Hari Selesai*
Gratis Design dan Konsultasi
Gratis Delivery Jabodetabek**
Mesin dan Teknisi Terkini dan Terbaik
Rating - Review Tertinggi dan Terbaik di Google

Kunjungi kami di dr-tone.art dan dapatkan pengalaman sablon yang cepat, mudah, dan hasil maksimal!

Masalah Umum dan Cara Mengatasinya

  • Emulsi tidak menempel dengan baik? Mungkin screen masih kotor.
  • Desain tidak muncul jelas? Bisa jadi karena cara afdruk sablon kamu salah durasi eksposurnya.
  • Screen bocor? Periksa kualitas obat afdruk sablon dan cara olesanmu.

BACA JUGA : Kaos Promosi Perusahaan dengan Sablon Custom

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

Q. Apa bedanya sablon manual dan digital dalam hal afdruk? 
A. Afdruk hanya berlaku pada sablon manual. Sablon digital tidak butuh screen.

Q. Berapa lama waktu penyinaran screen? 
A. Tergantung kekuatan UV, biasanya 5-10 menit.

Q. Bisa nggak pakai lampu biasa untuk afdruk? 
A. Tidak disarankan. Hasilnya tidak maksimal. Gunakan lampu UV.

Q. Apakah semua jenis desain bisa di-afdruk? 
A. Bisa, asal tidak terlalu detail dan tetap terbaca di film.

Q. Bagaimana cara menyimpan screen yang sudah diafdruk? 
A. Simpan di tempat kering dan gelap agar awet.

Dari cerita-cerita dan pengalaman tadi, kamu udah tahu kan kalau afdruk screen sablon itu bukan cuma proses teknis, tapi juga seni dan eksperimen. Dengan memahami cara afdruk sablon yang benar dan memilih obat afdruk sablon yang tepat, kamu bisa menghasilkan sablon yang berkualitas tinggi.

Kalau kamu merasa semua proses ini agak ribet atau butuh hasil profesional, kenapa nggak percayakan saja ke tim Dr Tone?

Reaksi

Komentar

Artikel Terkait

Butuh Bantuan?

Konsultasikan kebutuhan sablon kaos Anda dengan tim ahli kami.

Hubungi Kami
whatsapp