Siapa bilang cetak DTG kain hanya bisa dilakukan pada katun? Beberapa tahun terakhir, teknologi Direct to Garment alias DTG semakin berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan generasi sekarang, terutama Millennials dan Gen Z yang kreatif dan anti-mainstream. Bagi kamu yang ingin mencetak desain unik dan ekspresif di luar kaos katun standar, kamu bakal senang membaca cerita ini!
Printing DTG (Direct to Garment) pada berbagai jenis kain dapat memberikan hasil yang bervariasi. Kain katun 100% menjadi pilihan terbaik karena tinta berbasis air dari DTG dapat menyerap sempurna ke dalam serat kain. Kain lain seperti campuran katun, linen, dan katun organik juga bisa, namun hasil cetak mungkin tidak sekuat pada katun 100%.
BACA JUGA : Memilih Bahan Kaos Sablon: Katun, Polyester, atau Campuran?
Evolusi Teknologi Cetak DTG Kain
Kalau kita mundur ke beberapa tahun lalu, kebanyakan teknisi printing akan bilang, “DTG cuma bisa untuk kain katun!” Tapi seiring berkembangnya zaman dan teknologi mesin, kain untuk DTG pun jadi lebih bervariasi. Mulai dari polyester, canvas, hingga rayon, kini bisa dicetak dengan hasil yang memuaskan—tentunya kalau kamu tahu cara dan tempat yang tepat.
Kamu pasti penasaran, apa iya DTG di polyester bisa sebagus katun? Jawabannya: Bisa banget, asal tahu trik dan tekniknya.
Kenapa Generasi Sekarang Suka DTG di Polyester?
Bayangin kamu bikin merchandise buat brand clothing kamu sendiri, atau ingin tampil beda dengan hoodie warna cerah full print. Nah, kain polyester jadi pilihan utama karena tahan lama, warnanya lebih keluar, dan nggak gampang luntur. Tapi tantangannya adalah, permukaan polyester itu licin dan kurang menyerap tinta seperti katun.
Untungnya, sekarang ada teknik pretreatment khusus dan tinta khusus DTG untuk polyester. Hasil cetaknya tajam, detail, dan tahan lama. Kamu bisa bikin jersey, hoodie, bahkan tote bag dengan desain se-nyentrik apapun.
Jenis kain untuk DTG selain katun:
- Polyester
- Canvas
- Rayon
- Scuba
- TC (Tetoron Cotton)
- Combed Viscose
- Baby Terry
Semua kain ini bisa dicetak dengan DTG, asalkan mesin dan treatment-nya tepat.
Pengalaman Pertama Pakai DTG di Polyester
Cerita nyata nih dari Dinda, seorang ilustrator freelance yang pengen punya koleksi baju sendiri dengan ilustrasi buatannya. Awalnya dia skeptis, karena desainnya penuh warna neon dan detail kecil. Tapi setelah konsultasi di Dr Tone, dia berani coba.
Hasilnya? Gokil! Hoodie polyester-nya bukan cuma nyaman, tapi hasil cetaknya vibrant, detail, dan awet meski dicuci berkali-kali. Dia langsung pesan lagi buat dijual di online store-nya. Dan ya, semua dicetak di non-katun fabric.
Tips Sukses Cetak DTG pada Kain Non-Katun
1. Pilih Vendor yang Pakai Mesin Terkini
Mesin DTG terbaru punya kemampuan mengenali jenis kain dan mengatur suhu cetak yang optimal. Jangan asal pilih vendor yang cuma bisa cetak di katun.
2. Gunakan Tinta Khusus dan Pretreatment
Untuk cetak DTG kain non-katun, tinta biasa nggak cukup. Harus tinta pigmen khusus dengan cairan pretreatment supaya nempel dan nggak cracking.
3. Uji Sampel Dulu
Jangan langsung produksi massal. Cetak dulu 1-2 pcs buat lihat kualitas. Ini penting banget buat kamu yang serius bikin brand fashion.
Disclaimer: Hasil akhir cetakan tergantung pada jenis kain dan proses produksi. Selalu lakukan uji coba sebelum produksi massal.
BACA JUGA : Perawatan Mesin Sablon: Jaga Kualitas dan Produktivitas Produksi
5 Review Pengguna DTG Kain Non-Katun
- Andra (Brand Streetwear) "Nggak nyangka hasil DTG di scuba bisa sebagus ini. Warna tajam dan kain tetap nyaman dipakai. Sudah repeat order!"
- Putri (Mahasiswa Desain) "Aku bikin tote bag dari canvas buat tugas akhir. Printing-nya super detail dan warnanya pas sama file desainku."
- Fajar (Online Seller) "Biasa cetak kaos katun, sekarang coba hoodie polyester di Dr Tone. Hasilnya memuaskan dan pengiriman cepat."
- Sinta (Event Organizer) "Cetak seragam komunitas di TC fabric. Gambar nggak pudar walau dicuci berkali-kali. Dr Tone juara banget."
- Raka (Musisi Indie) "Merchandise band aku sekarang cetak di baby terry. Lebih adem dan tampil beda dari merchandise band lain."
5 FAQ tentang Cetak DTG Kain Non-Katun
Q. Apakah semua jenis kain bisa dicetak dengan DTG?
A. Tidak semua, tapi banyak kain seperti polyester, rayon, dan canvas yang kini bisa dicetak berkat teknologi mesin terbaru.
Q. Apa perbedaan hasil cetak DTG di katun dan polyester?
A. Katun lebih menyerap tinta, hasilnya soft. Polyester lebih tajam warnanya, cocok buat desain vibrant dan penuh warna.
Q. Apakah DTG di kain non-katun mudah luntur?
A. Kalau pakai tinta dan pretreatment yang tepat, hasil cetaknya tahan lama, bahkan setelah dicuci berkali-kali.
Q. Bagaimana cara merawat hasil DTG di polyester?
A. Cuci dengan air dingin, hindari pemutih, dan setrika bagian dalamnya untuk menjaga warna tetap cerah.
Q. Dimana tempat terpercaya untuk DTG di kain selain katun?
A. Kamu bisa langsung ke Dr Tone. Teknisi dan mesinnya paling up-to-date!
Mengapa Memilih jasa sablon kaos di dr-tone.art
- 1 Hari Selesai
- Gratis Design dan Konsultasi
- Gratis Delivery Jabodetabek*
- Mesin dan Teknisi Terkini dan Terbaik
- Rating - Review Tertinggi dan Terbaik di Google
Kreasikan gaya kamu. Satu langkah lebih ekspresif dengan DTG non-katun dari Dr Tone!
Saatnya Bereksperimen dengan Kain untuk DTG!
Kalau kamu termasuk yang ingin tampil beda dan berekspresi maksimal lewat fashion, nggak ada alasan buat stuck di katun doang. Banyak kain untuk DTG yang sekarang bisa kamu eksplorasi, dari polyester, scuba, sampai canvas.
Teknologi DTG di polyester udah nggak bisa diremehkan. Dan kalau kamu ingin hasil terbaik, gratis konsultasi, dan cepat jadi, pilih vendor yang ngerti—seperti Dr Tone.
Jangan lupa, cetak desain terbaikmu di: 👉 https://dr-tone.art/
